Halo kawan-kawan. apa kabar nih?, semoga kabarnya baik-baik aja ya. Kali ini saya akan berbagi tentang latihan menggunakan IF dan Switch Pada C++. Oke cuss langsung ke tutorial aja ya.

Apa itu fungsi IF

Sebelum latihan menggunakan fungsi IF, ada baiknya kita mengenal dulu apa itu IF dalam pemrograman. IF adalah sebuah fungsi yang digunakan dalam membuat pengkondisian. Artinya fungsi IF digunakan untuk membuat kondisi yang mana jika hasilnya benar atau true, maka kode dalam fungsi if akan dijalankan. untuk lebih jelasnya simak kode dibawah

#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
    int angka = 10;
    
    if(angka > 6){
        cout<<"Angka lebih dari 6";
    }
    cout<<"angka adalah 10";

    return 0;
}
contoh penggunaan if

kode diatas jika dijalankan akan memiliki output seperti ini

jika kita ubah nilai variable angka menjadi lebih kecil dari 6 seperti dibawah

#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
    int angka = 5;
    
    if(angka > 6){
        cout<<"Angka lebih dari 6 \n";
    }
    cout<<"angka adalah 10";

    return 0;
}

maka hasil output yang ditampilkan akan seperti ini

pengkondisian berupa false

nah dari kode diatas kita bisa ambil kesimpulan bahwa kode dalam fungsi IF hanya dijalankan saat kondisi dalam fungsi IF bernilai true. pada kasus diatas kenapa cout<<"Angka lebih dari 6 \n"; tidak dieksekusi?. Hal ini dikarenakan nilai variabel angka kurang dari 6. Dalam hal ini nilai dari variabel Angka tidak cocok dengan kondisi IF yang menginginkan variabel Angka bernilai lebih dari 6.

Latihan Fungsi IF

Setelah sebelumnya kita mempelajari fungsi dari IF. saatnya kita akan mempraktikan fungsi IF dalam studi kasus kita. Studi kasus yang akan kita pecahkan adalah:

  • Membuat bilangan ganjil genap
  • Menentukan nama hari berdasarkan kode

1. Membuat bilangan ganjil genap

Studi kasus yang pertama adalah membuat kode program untuk menentukan program ganjil genap. Sebelum memasuki fase pengkodingan, saya akan buat Flowchart dari program kita. Flowchart dari program yang akan kita buat adalah sebagai berikut:

  • User memasukkan nilai dari variabel angka
  • Sistem mengecek apakah nilai angka jika dibagi dua akan menyisakan sisa hasil bagi(modulo) atau nilai angka akan habis jika dibagi dengan angka 2
  • Cetak ke layar

untuk yang pertama kita siapkan kode awal sebagai berikut

#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
    
    return 0;
}
kode awalan

lalu kita akan membuat variabel(mendeklarasikan variabel) angka yang belom ada isinya dan memberikan keterangan di layar menggunakan cout. Lalu kita akan memasukkan nilai variabel dari angka sesuai inputan dari user menggunakan cin

int angka;
    
cout<<"Masukkan angka anda user yang terhormat : ";
cin>>angka;

lalu kita akan membuat pengkondisian sesuai flowchart tadi

if(angka % 2 == 0){
	cout<<"\n Angka yang anda masukkan adalah genap";
}
else{
	cout<<"\n Angka yang anda masukkan adalah ganjil";
}

FYI, tanda % adalah operator matematika pada C++ yang berartikan modulo. untuk kode else diatas berarti jika kondisi IF tidak terpenuhi maka akan masuk ke else.

untuk kodingan full akan seperti ini

#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
    int angka;
    
    cout<<"Masukkan angka anda user yang terhormat : ";
    cin>>angka;
    
    if(angka % 2 == 0){
        cout<<"\n Angka yang anda masukkan adalah genap";
    }
    else{
        cout<<"\n Angka yang anda masukkan adalah ganjil";
    }
    
    return 0;
}

jika sudah, mari kita jalankan kode program kita. Maka yang tampil adalah sebagai berikut:

hasil dari kodingan kita

2. Menentukan Nama Hari Berdasarkan Kode

Latihan yang kedua adalah membuat nama hari berdasarkan kode. Idenya adalah user akan memasukkan angka 1 - 7, dan setelah memasukkan angka maka akan tampil hari sebagai berikut

  • angka 1 untuk hari Senin
  • angka 2 untuk hari Selasa
  • angka 3 untuk hari Rabu
  • angka 4 untuk hari Kamis
  • angka 5 untuk hari Jum'at
  • angka 6 untuk hari Sabtu
  • angka 7 untuk hari Minggu

Untuk Flowchart dari program yang akan kita buat adalah sebagai berikut:

  • User memasukkan angka 1 - 7
  • Sistem mengecek kode angka yang dimasukkan user dan menentukan hari berdasarkan kode angka dari user
  • Jika angka yang dimasukkan bukan angka 1 - 7, maka tampilkan "Angka yang anda masukkan diluar jangkauan"
  • Tampilkan hari

Pertama kita siapkan dulu kode base atau kode awal dari program kita

#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
    
    return 0;
}

lalu kita akan membuat variabel yang namanya adalah kode. Variabel kode ini bertipe integer dan nilainya adalah sesuai inputan dari user

int kode;
    
cout<<"========= PROGRAM MENENTUKAN ======="<<endl;
cout<<"1 = Senin"<<endl;
cout<<"2 = Selasa"<<endl;
cout<<"3 = Rabu"<<endl;
cout<<"4 = Kamis"<<endl;
cout<<"5 = Jum'at"<<endl;
cout<<"6 = Sabtu"<<endl;
cout<<"7 = Minggu"<<endl<<endl;

cout<<"Masukkan kode anda user yang terhormat : ";
cin>>kode;

lalu kita akan buat pengkondisian sesuai dengan flowchart kita diatas.

 if(kode == 1){
      cout<<"Senin";
 }
 else if(kode == 2){
      cout<<"Selasa";
 }
 else if(kode == 3){
      cout<<"Rabu";
 }
 else if(kode == 4){
      cout<<"Kamis";
 }
 else if(kode == 5){
      cout<<"Jum'at";
 }
 else if(kode == 6){
      cout<<"Sabtu";
 }
 else if(kode == 7){
      cout<<"Minggu";
 }
 else{
      cout<<"Angka yang anda masukkan diluar jangkauan";
 }
pengkondisian IF lebih dari satu menggunakan else if

Dari kode diatas kita menggunakan pengkondisian IF lebih dari satu karena kita perlu banyak kondisi untuk memetakan kode ke dalam hari. Untuk pengkondisian IF lebih dari satu kita bisa menggunakan yang namanya if else seperti diatas. Untuk kode program fullnya adalah seperti ini

#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
    int kode;
    
    cout<<"========= PROGRAM MENENTUKAN ======="<<endl;
    cout<<"1 = Senin"<<endl;
    cout<<"2 = Selasa"<<endl;
    cout<<"3 = Rabu"<<endl;
    cout<<"4 = Kamis"<<endl;
    cout<<"5 = Jum'at"<<endl;
    cout<<"6 = Sabtu"<<endl;
    cout<<"7 = Minggu"<<endl<<endl;
    
    cout<<"Masukkan kode anda user yang terhormat : ";
    cin>>kode;
    
    if(kode == 1){
        cout<<"Senin";
    }
    else if(kode == 2){
        cout<<"Selasa";
    }
    else if(kode == 3){
        cout<<"Rabu";
    }
    else if(kode == 4){
        cout<<"Kamis";
    }
    else if(kode == 5){
        cout<<"Jum'at";
    }
    else if(kode == 6){
        cout<<"Sabtu";
    }
    else if(kode == 7){
        cout<<"Minggu";
    }
    else{
        cout<<"Angka yang anda masukkan diluar jangkauan";
    }
    
    return 0;
}

jika dijalankan akan muncul output seperti ini

output kode program kita

Menggunakan Switch

Selanjutnya adalah penggunaan switch. Penggunaan Switch tidak jauh beda dengan penggunaan if else pada program diatas. Fungsi penggunaan Switch adalah untuk meringkas kode program if else kita agar terlihat lebih ringkas dan rapi. Coba kita ubah kode menentukan hari diatas menggunakan Switch

#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
    int kode;
    
    cout<<"========= PROGRAM MENENTUKAN ======="<<endl;
    cout<<"1 = Senin"<<endl;
    cout<<"2 = Selasa"<<endl;
    cout<<"3 = Rabu"<<endl;
    cout<<"4 = Kamis"<<endl;
    cout<<"5 = Jum'at"<<endl;
    cout<<"6 = Sabtu"<<endl;
    cout<<"7 = Minggu"<<endl<<endl;
    
    cout<<"Masukkan kode anda user yang terhormat : ";
    cin>>kode;
    
    switch(kode){
        case 1:
            cout<<"Senin";
        break;
        
        case 2:
            cout<<"Selasa";
        break;
        
        case 3:
            cout<<"Rabu";
        break;
        
        case 4:
            cout<<"Kamis";
        break;
        
        case 5:
            cout<<"Jum'at";
        break;
        
        case 6:
            cout<<"Sabtu";
        break;
    
        case 7:
            cout<<"Minggu";
        break;
    
        default:
            cout<<"Angka yang anda masukkan diluar jangkauan";
        break;
        
    }
    
    return 0;
}
mengganti if else dengan switch case

Nah, kodenya lebih rapi bukan?. akan saya terangkan sedikit kode diatas. jika sebelumnya kita menggunakan if dan else if untuk memasukkan pengkondisian, sekarang kita menggantinya menggunakan case.

switch(kode) berfungsi untuk penanda bahwa variabel kode yang akan kita lakukan pengecekan di setiap kondisi pada case. jadi case 1 artinya "apakah variabel kode bernilai satu?" jika ya maka kode di dalam case akan dijalankan. untuk break sendiri berfungsi sebagai akhir dari kodingan case kita. default disini berperan seperti else yang artinya jika tidak satupun kondisi dalam case yang terpenuhi, maka kodingan default akan dijalankan

Sekian dari saya, semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat. Terima Kasih.